Jakarta (ANTARA News) - Para penyuka seni bisa menikmati koleksi seni rupa Istana Kepresidenan RI dalam pameran yang berlangsung 3-31 Agustus 2018 di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Timur Nomor 14, Jakarta Pusat.
"Tahun ini adalah tahun ketiga koleksi seni Istana Kepresidenan dipamerkan kepada publik," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Jakarta, Selasa.
"Penyelenggaraan tahun ini lebih istimewa karena bersamaan dengan penyelengaraan Asian Games 2018," ia menambahkan.
Pameran itu, menurut dia, akan menampilkan 45 karya seni lukis, patung dan kriya karya 34 seniman Indonesia dan mancanegara termasuk Raden Saleh, Dullah, Henk Ngantung, Basoeki Abdullah, Zsiemond Kisfaludi Strobel, Walter Spies, Fernando Amorsolo dan Yevgeny Viktorovich Vuchetich.
Karya-karya seni itu merupakan koleksi dari lima istana kepresidenan yaitu Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Bogor, Istana Tampaksiring, Istana Yogyakarta, dan Istana Kepresidenan Cipanas.
Di antara koleksi yang akan dipamerkan ada patung orang memanah yang dibuat tahun 1919, yang biasa terpajang di depan Istana Negara menghadap ke Jalan Veteran; lukisan memanah karya Henk Ngantung tahun 1944; dan lukisan perkelahian dengan singa tahun1870 hadiah dari Ratu Juliana kepada Pemerintah Indonesia.
Pratikno menjelaskan pameran koleksi Istana Kepresidenan yang diselenggarakan bekerja sama Badan Ekonomi Kreatif, Galeri Nasional, Bank Mandiri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata itu ditujukan untuk mengajak masyarakat menikmati karya seniman masa lalu yang mempunyai nilai luhur, keutamaan serta semangat perjuangan.
Pameran dalam rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 itu akan dibuka pada Jumat (3/8) pagi dan selanjutnya terbuka untuk umum pukul 10.00-22.00 WIB.
Baca juga:
72 tahun Indonesia, 48 lukisan istana dipamerkan dalam Senandung Ibu Pertiwi
Hut RI ke-71, 28 lukisan Istana Negara dipamerkan di Galeri Nasional (video)
"Tahun ini adalah tahun ketiga koleksi seni Istana Kepresidenan dipamerkan kepada publik," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Jakarta, Selasa.
"Penyelenggaraan tahun ini lebih istimewa karena bersamaan dengan penyelengaraan Asian Games 2018," ia menambahkan.
Pameran itu, menurut dia, akan menampilkan 45 karya seni lukis, patung dan kriya karya 34 seniman Indonesia dan mancanegara termasuk Raden Saleh, Dullah, Henk Ngantung, Basoeki Abdullah, Zsiemond Kisfaludi Strobel, Walter Spies, Fernando Amorsolo dan Yevgeny Viktorovich Vuchetich.
Karya-karya seni itu merupakan koleksi dari lima istana kepresidenan yaitu Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Bogor, Istana Tampaksiring, Istana Yogyakarta, dan Istana Kepresidenan Cipanas.
Di antara koleksi yang akan dipamerkan ada patung orang memanah yang dibuat tahun 1919, yang biasa terpajang di depan Istana Negara menghadap ke Jalan Veteran; lukisan memanah karya Henk Ngantung tahun 1944; dan lukisan perkelahian dengan singa tahun1870 hadiah dari Ratu Juliana kepada Pemerintah Indonesia.
Pratikno menjelaskan pameran koleksi Istana Kepresidenan yang diselenggarakan bekerja sama Badan Ekonomi Kreatif, Galeri Nasional, Bank Mandiri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata itu ditujukan untuk mengajak masyarakat menikmati karya seniman masa lalu yang mempunyai nilai luhur, keutamaan serta semangat perjuangan.
Pameran dalam rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 itu akan dibuka pada Jumat (3/8) pagi dan selanjutnya terbuka untuk umum pukul 10.00-22.00 WIB.
Baca juga:
72 tahun Indonesia, 48 lukisan istana dipamerkan dalam Senandung Ibu Pertiwi
Hut RI ke-71, 28 lukisan Istana Negara dipamerkan di Galeri Nasional (video)
Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.