Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan keterangan pers terkait sikap partai pada Pemilihan Presiden 2019 di Jakarta, Sabtu (11/8/2018). PSI menganggap cawapres ideal bagi Joko Widodo adalah Mahfud MD, tapi dengan hasil keputusan bersama koalisi partai pendukung yang menetapkan Ma'ruf Amin sebagai cawapres, PSI tetap mendukung petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww/18.
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyambangi Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) untuk mendiskusikan perjuangan perempuan dalam politik.
"Kehadiran kami untuk membahas perjuangan perempuan dalam politik yang masih sangat panjang," kata Grace di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan ketika perempuan terlibat aktif dalam politik atau sedang memperjuangkan suatu hal, perempuan kerap diserang dengan cara-cara yang merendahkan.
Grace mengatakan dirinya menerima serangan yang merendahkan dirinya dalam beberapa bulan terakhir, salah satunya foto hoaks sensual.
"Ini merendahkan perempuan," ujar dia.
Dia juga mencontohkan kasus Baiq Nuril yang didenda Rp500 juta karena melaporkan rekaman atas pelecehan yang diterimanya.
Selain masalah itu, Grace yang hadir didampingi beberapa pengurus DPP PSI juga akan mendiskusikan soal perda berbasis agama yang berpotensi merugikan perempuan.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.