Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo masih menggodok kriteria orang yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya dalam pemilu 2019.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu seusai meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM) yang merupakan anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) di Cikarang.
Saat mengucapkan hal tersebut, Presiden Jokowi berdampingan dengan Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto.
"Dekat saya sekarang ada Pak Airlangga," kata Presiden tersenyum dan juga disambut senyum oleh Airlangga.
Presiden tidak menjawab jelas pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak untuk kembali diajukan sebagai pasangannya nanti.
Baca juga: Ini kata Jusuf Kalla soal cawapres
"Dicoba ditanyakan ke Pak Jusuf Kalla," ungkap Presiden.
Ia hanya mengulang bahwa penggodokan itu masih dilakukan oleh tim internalnya maupun parpol-parpol yang mendukung Joko Widodo sebagai capres 2019.
"Sudah saya sampaikan masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan baik oleh partai-partai maupun tim internal saya," tambah Presiden.
Pada 23 Februari 2018, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali mengumumkan pencalonan Joko Widodo sebagai capres PDI Perjuangan dan meminta semua kadernya siap memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 dengan semua tenaga dan sumber daya.
Saat ini sudah ada delapan parpol yang mendukung Jokowi maju sebagai capres pada pemilu 2019 yaitu PDI-P, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Baca juga: Jokowi akan ajak partai-partai pendukungnya tentukan cawapres
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.