Jakarta (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi memperkirakan Presiden Joko Widodo kemungkinan akan memutuskan pengganti Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu ini.
"Tadi pagi saya konfirmasi, kemungkinan hari ini sudah diputuskan oleh Presiden. Kemungkinan hari ini," kata Johan Budi di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, mengenai pengganti Buwas yang segera memasuki masa pensiun Maret depan.
Johan Budi mengungkapkan bahwa Presiden telah menerima usulan sebanyak tiga nama untuk menggantikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini sudah beberapa waktu lalu.
"Ya kan yang dipilih satu, tapi usulan ada beberapa nama, kalau ngak salah ada tiga nama," katanya.
Johan Budi mengatakan usulan ketiga nama pengganti Kepala BNN ini datang diantaranya dari Kapolri, namun dia tidak menyebutkan nama-nama tersebut.
"Saya ngak melihat usulannya, jadi ga bisa dishare. Kalau saya melihat tentu akan saya share," kata Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan terkait nama-nama yang diterima Presiden.
Dia hanya menjelaskan beberapa kriteria yang diusulakan dan akan ditetapkan Presiden untuk menggantikan posisi Komjen (Pol) Budi Wasesa ini.
"Tentu Presiden punya ukuran-ukuran untuk memilih kepala BNN. Ukuran-ukuran itu bisa didapat dari banyak masukan, antaranya dari kapolri. Kriteria yang paling baiklah, yang profesional, integritasnya tinggi, bagus, berani, gitulah. Saya kira itu," jelasnya.
Ketika ditanya pada pekan ini apakah Kepala BNN yang baru akan dilantik, Johan Budi tidak bisa memastikan.
"Kalau pelantikan saya ngak tahu. Tapi kalau kapan diputuskannya kapan, tadi saya konfirmasi, hari ini bapak Presiden akan memutuskan kepala BNN yang baru berdasarkan usulan-usulan itu.
"Tadi pagi saya konfirmasi, kemungkinan hari ini sudah diputuskan oleh Presiden. Kemungkinan hari ini," kata Johan Budi di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, mengenai pengganti Buwas yang segera memasuki masa pensiun Maret depan.
Johan Budi mengungkapkan bahwa Presiden telah menerima usulan sebanyak tiga nama untuk menggantikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini sudah beberapa waktu lalu.
"Ya kan yang dipilih satu, tapi usulan ada beberapa nama, kalau ngak salah ada tiga nama," katanya.
Johan Budi mengatakan usulan ketiga nama pengganti Kepala BNN ini datang diantaranya dari Kapolri, namun dia tidak menyebutkan nama-nama tersebut.
"Saya ngak melihat usulannya, jadi ga bisa dishare. Kalau saya melihat tentu akan saya share," kata Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan terkait nama-nama yang diterima Presiden.
Dia hanya menjelaskan beberapa kriteria yang diusulakan dan akan ditetapkan Presiden untuk menggantikan posisi Komjen (Pol) Budi Wasesa ini.
"Tentu Presiden punya ukuran-ukuran untuk memilih kepala BNN. Ukuran-ukuran itu bisa didapat dari banyak masukan, antaranya dari kapolri. Kriteria yang paling baiklah, yang profesional, integritasnya tinggi, bagus, berani, gitulah. Saya kira itu," jelasnya.
Ketika ditanya pada pekan ini apakah Kepala BNN yang baru akan dilantik, Johan Budi tidak bisa memastikan.
"Kalau pelantikan saya ngak tahu. Tapi kalau kapan diputuskannya kapan, tadi saya konfirmasi, hari ini bapak Presiden akan memutuskan kepala BNN yang baru berdasarkan usulan-usulan itu.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.