Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memaparkan alasan partainya mendukung Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai presiden pada Pilpres 2019.

"Pak Jokowi adalah sosok yang rendah hati sebagai pemimpin. Dia mau berbaur dan tak membuat jarak dengan masyarakat. Ini adalah Presiden yang paling rendah hati yang pernah saya kenal," kata Surya Paloh saat konsolidasi calon kepala daerah ae-Sulawesi Selatan, di Makassar, Rabu.

Selain itu, kata Surya, dirinya belum melihat adanya dinasti politik dari Jokowi. Ia menyebutkan anak-anak Jokowi hanya bekerja sebagai pedagang martabak yang tak pernah naik pangkatnya.

"Meskipun politik dinasti itu tak salah karena Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun asas kepantasan saja," katanya. 

Pertimbangan ketiga, Surya Paloh menilai sosok Jokowi adalah pribadi yang konsisten, cepat dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. 

"Kalau dia peragu, NasDem pergi cepat-cepat dari dia (Jokowi)," tuturnya.

Oleh karena itu, kata Surya, semua perjalanan dan persoalan bangsa ini bisa berhenti di meja presiden karena Indonesia menganut sistem presidensial.

"Saya selalu katakan adinda Presiden, saya minta sepanjang kita menganut sistem presidensial, seluruh perjalanan bangsa kita ini berhenti di meja presiden, itu amanah konstitusi. UUD memberikan hak abolisi, amnesti, grasi, di atasnya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya.

Apalagi Surya mengakui tak berambisi menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

"Saya hanya ingin dikenang bahwa ada ketua umum partai politik yang tak berambisi menjadi presiden. Saya ingin sejarah mencatatnya sebagai ketua umum terbaik. Itu ambisi saya, " katanya. 

Oleh karena itu, tambah dia, NasDem belum menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.
Pewarta: 
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018