Gunung Kidul (ANTARA News) - Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/9) malam mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan sebagian menimpa rumah warga namun tidak ada korban jiwa.
Kepala Desa Giritirto Kecamatan Purwosari Budi Suryono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan wilayah Kecamatan Purwosari yang diterjang angin paling parah menimpa Desa Girijati. Saat kejadian tersebut, belasan pohon berbagai jenis dan ukuran tumbang.
Akibat peristiwa ini rumah milik Yudiyanto (62) di Dusun Watugajah RT 20 RW 04 Desa Girijari Kecamatan Purwosari mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon melinjo yang ada di depan rumah.
"Rumah milik Yudiyanto rusak akibat tertimpa pohon yang berada di depan rumah," kata Budi.
Selain itu, teras rumah milik Sutarto (35) warga Dusun Watugajah, tertimpa pohon jati yang tumbang karena tidak kuasa menahan kuatnya angin. Kejadian ini juga menyebabkan aliran listrik padam.
"Listrik langsung mati, karena jaringan listrik tertimpa pohon yang tumbang," katanya.
Ia mengatakan bencana angin kencang ini diawali pada Kamis siang dengan cuaca terik. "Tidak selang berapa lama, begitu petang mendadak datang angin kencang. Peristiwa ini tidak lebih 10 menit," kata Budi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono mengatakan BPBD langsung datang ke lokasi untuk memberikan bantuan relawan, permakanan dan alat yang bisa digunakan untuk warga.
"Relawan dan petugas BPBD langsung datang ikut kerja bakti, dan memberikan bantuan logistik permakanan untuk warga yang kerja bakti," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang.
"Pohon yang besar di dekat rumah sudah berulang kali kami minta untuk ditebang atau dipangkas dahan dan rantingnya. Kalau tidak, berisiko besar ambruk ketika angin kencang," katanya.
Akibat peristiwa ini rumah milik Yudiyanto (62) di Dusun Watugajah RT 20 RW 04 Desa Girijari Kecamatan Purwosari mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon melinjo yang ada di depan rumah.
"Rumah milik Yudiyanto rusak akibat tertimpa pohon yang berada di depan rumah," kata Budi.
Selain itu, teras rumah milik Sutarto (35) warga Dusun Watugajah, tertimpa pohon jati yang tumbang karena tidak kuasa menahan kuatnya angin. Kejadian ini juga menyebabkan aliran listrik padam.
"Listrik langsung mati, karena jaringan listrik tertimpa pohon yang tumbang," katanya.
Ia mengatakan bencana angin kencang ini diawali pada Kamis siang dengan cuaca terik. "Tidak selang berapa lama, begitu petang mendadak datang angin kencang. Peristiwa ini tidak lebih 10 menit," kata Budi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono mengatakan BPBD langsung datang ke lokasi untuk memberikan bantuan relawan, permakanan dan alat yang bisa digunakan untuk warga.
"Relawan dan petugas BPBD langsung datang ikut kerja bakti, dan memberikan bantuan logistik permakanan untuk warga yang kerja bakti," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang.
"Pohon yang besar di dekat rumah sudah berulang kali kami minta untuk ditebang atau dipangkas dahan dan rantingnya. Kalau tidak, berisiko besar ambruk ketika angin kencang," katanya.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.