New Jersey (ANTARA News) - Sebuah kereta komuter menabrak stasiun di New Jersey pada puncak jam sibuk pagi hari Kamis, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.
Saksi menggambarkan adegan menakutkan ketika kereta menabrak jalur pemberhentian di stasiun Hoboken dengan kecepatan tinggi, menjatuhkan kolom penyangga atap dan menciptakan kekacauan di salah satu pusat transit tersibuk di wilayah New York City, Reuters melaporkan, Jumat dinihari WIB.
Gubernur New Jersey Chris Christie mengatakan pada konferensi pers di Hoboken bahwa satu orang tewas di antara platform dengan puing-puing dari kecelakaan itu, dan dia mengatakan 108 orang terluka. Tidak ada tanda-tanda apa pun selain kecelakaan, tambahnya.
Teknisi kereta, atau driver, terluka parah dan di rumah sakit, dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam penyelidikan, kata Christie.
"Kami tidak akan berspekulasi tentang penyebab kecelakaan itu," katanya.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dalam konferensi pers itu bahwa jelas kereta datang ke stasiun "pada tingkat kecepatan yang terlalu tinggi," tetapi itu belum jelas mengapa.
Beberapa ratus petugas darurat keluar masuk memberikan pertolongan, beberapa membawa yang terluka dengan tandu sementara ambulan menunggu di luar.
Pejabat di dua rumah sakit mengatakan beberapa korban cedera berada dalam kondisi kritis. Beberapa penumpang awalnya terjebak dalam reruntuhan, saksi dan pejabat mengatakan, tetapi mereka kemudian diselamatkan.
Tidak ada kabar tentang apa yang menyebabkan kecelakaan. penyelidik federal berada di tempat kejadian.
"Satu hal yang kita tahu adalah bahwa jelas kereta ini melaju pada tingkat kecepatan yang cukup tinggi," kata Christie dalam wawancara sebelumnya pada hari Kamis dengan CNN.
Hoboken, perhentian terakhir pada jalur yang dilayaninya, terletak di tepi barat Hudson seberang New York City. stasiun yang digunakan oleh banyak komuter menuju Manhattan dari New Jersey dan lebih jauh.
Linda Albelli, 62, sedang duduk di salah satu gerbong belakang ketika kereta mendekati stasiun. Dia bilang dia tahu ada yang salah saat sebelum kejadian.
"Saya berpikir, 'Ya Tuhan, dia tidak memperlambat, dan ini adalah di mana kita biasanya berhenti," kata Albelli.
Penumpang saling membantu ke platform di mana yang cedera duduk di bangku-bangku dan mereka menunggu pertolongan pertama, kata Albelli, yang tinggal di Closter, New Jersey.
"Ada banyak orang yang benar-benar sakit," katanya.
Sebuah hub transit utama, Stasiun Hoboken beratap-hiju bersejarah dilayani oleh kereta komutur NJ Transit yang menghubungkan New Jersey dengan banyak kota terbesar di negara itu, serta sistem kereta bawah tanah Port Authority seperti Trans-Hudson yang umumnya dikenal sebagai PATH, layanan kereta ringan dan layanan feri ke New York.
Kecelakaan Hoboken merupakan yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan fatal kereta api di Amerika Serikat. Terburuk dalam beberapa tahun terakhir melibatkan sebuah kereta Amtrak yang jatuh di Philadelphia Mei 2015, menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 200, demikian Reuters melaporkan.
Saksi menggambarkan adegan menakutkan ketika kereta menabrak jalur pemberhentian di stasiun Hoboken dengan kecepatan tinggi, menjatuhkan kolom penyangga atap dan menciptakan kekacauan di salah satu pusat transit tersibuk di wilayah New York City, Reuters melaporkan, Jumat dinihari WIB.
Gubernur New Jersey Chris Christie mengatakan pada konferensi pers di Hoboken bahwa satu orang tewas di antara platform dengan puing-puing dari kecelakaan itu, dan dia mengatakan 108 orang terluka. Tidak ada tanda-tanda apa pun selain kecelakaan, tambahnya.
Teknisi kereta, atau driver, terluka parah dan di rumah sakit, dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam penyelidikan, kata Christie.
"Kami tidak akan berspekulasi tentang penyebab kecelakaan itu," katanya.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dalam konferensi pers itu bahwa jelas kereta datang ke stasiun "pada tingkat kecepatan yang terlalu tinggi," tetapi itu belum jelas mengapa.
Beberapa ratus petugas darurat keluar masuk memberikan pertolongan, beberapa membawa yang terluka dengan tandu sementara ambulan menunggu di luar.
Pejabat di dua rumah sakit mengatakan beberapa korban cedera berada dalam kondisi kritis. Beberapa penumpang awalnya terjebak dalam reruntuhan, saksi dan pejabat mengatakan, tetapi mereka kemudian diselamatkan.
Tidak ada kabar tentang apa yang menyebabkan kecelakaan. penyelidik federal berada di tempat kejadian.
"Satu hal yang kita tahu adalah bahwa jelas kereta ini melaju pada tingkat kecepatan yang cukup tinggi," kata Christie dalam wawancara sebelumnya pada hari Kamis dengan CNN.
Hoboken, perhentian terakhir pada jalur yang dilayaninya, terletak di tepi barat Hudson seberang New York City. stasiun yang digunakan oleh banyak komuter menuju Manhattan dari New Jersey dan lebih jauh.
Linda Albelli, 62, sedang duduk di salah satu gerbong belakang ketika kereta mendekati stasiun. Dia bilang dia tahu ada yang salah saat sebelum kejadian.
"Saya berpikir, 'Ya Tuhan, dia tidak memperlambat, dan ini adalah di mana kita biasanya berhenti," kata Albelli.
Penumpang saling membantu ke platform di mana yang cedera duduk di bangku-bangku dan mereka menunggu pertolongan pertama, kata Albelli, yang tinggal di Closter, New Jersey.
"Ada banyak orang yang benar-benar sakit," katanya.
Sebuah hub transit utama, Stasiun Hoboken beratap-hiju bersejarah dilayani oleh kereta komutur NJ Transit yang menghubungkan New Jersey dengan banyak kota terbesar di negara itu, serta sistem kereta bawah tanah Port Authority seperti Trans-Hudson yang umumnya dikenal sebagai PATH, layanan kereta ringan dan layanan feri ke New York.
Kecelakaan Hoboken merupakan yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan fatal kereta api di Amerika Serikat. Terburuk dalam beberapa tahun terakhir melibatkan sebuah kereta Amtrak yang jatuh di Philadelphia Mei 2015, menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 200, demikian Reuters melaporkan.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.