Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan regional Menteri ASEAN Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan ke-9 plus tiga negara Asia (+3) yaitu Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan menghasilkan 12 butir kesepakatan bersama.
"Ada 12 pernyataan bersama dari tiga isu besar yang dibahas dalam pertemuan ini dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas hidup penduduk rentan ASEAN," Kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Jumat.
Dia menjabarkan di antaranya yaitu penguatan kesejahteraan sosial pada anggota negara ASEAN, kerja sama diantara negara-negara ASEAN+3 serta rencana pertemuan yang sama yang akan datang di Laos pada 2019.
Lebih lanjut dia mengatakan, tiga isu utama yang dibahas dalam pertemuan tingkat menteri itu adalah pembangunan kesejahteraan sosial bidang anak, orang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Pertemuan tersebut merupakan forum strategis bagi para menteri, pejabat pemerintah dan negara-negara ASEAN untuk berbagi pengalaman dan bertukar pandangan seputar kemajuan dan implementasi proyek-proyek pembangunan kesejahteraan sosial di regional ASEAN.
Pertemuan tersebut juga menegaskan kembali pentingnya kerja sama ASEAN+3 dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan. Karena itu seluruh negara peserta akan meninjau kembali implementasi berbagai proyek bidang kesejahteraan sosial hasil kemitraan ASEAN dan tiga negara Asia tersebut.
Selain itu, pertemuan ini juga merupakan bagian dari komitmen bersama membangun konektivitas masyarakat ASEAN yang kuat, dinamis dan terintegrasi.
Negara-negara ASEAN bisa mencari format konkret kerja sama dengan negara +3 karena Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan dinilai lebih berpengalaman dalam proses perlindungan baik kepada anak, lansia juga disabilitas.
"Ada 12 pernyataan bersama dari tiga isu besar yang dibahas dalam pertemuan ini dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas hidup penduduk rentan ASEAN," Kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Jumat.
Dia menjabarkan di antaranya yaitu penguatan kesejahteraan sosial pada anggota negara ASEAN, kerja sama diantara negara-negara ASEAN+3 serta rencana pertemuan yang sama yang akan datang di Laos pada 2019.
Lebih lanjut dia mengatakan, tiga isu utama yang dibahas dalam pertemuan tingkat menteri itu adalah pembangunan kesejahteraan sosial bidang anak, orang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Pertemuan tersebut merupakan forum strategis bagi para menteri, pejabat pemerintah dan negara-negara ASEAN untuk berbagi pengalaman dan bertukar pandangan seputar kemajuan dan implementasi proyek-proyek pembangunan kesejahteraan sosial di regional ASEAN.
Pertemuan tersebut juga menegaskan kembali pentingnya kerja sama ASEAN+3 dalam meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan. Karena itu seluruh negara peserta akan meninjau kembali implementasi berbagai proyek bidang kesejahteraan sosial hasil kemitraan ASEAN dan tiga negara Asia tersebut.
Selain itu, pertemuan ini juga merupakan bagian dari komitmen bersama membangun konektivitas masyarakat ASEAN yang kuat, dinamis dan terintegrasi.
Negara-negara ASEAN bisa mencari format konkret kerja sama dengan negara +3 karena Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan dinilai lebih berpengalaman dalam proses perlindungan baik kepada anak, lansia juga disabilitas.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.