Palembang (ANTARA News) - Pembangunan jalur kereta ringan "Light Rail Transit-LRT" di Palembang, Sumatera Selatan berjalan sesuai rencana dan tidak terpengaruh penghematan anggaran pendapatan dan belanja negara yang dilakukan pemerintah pusat sekarang ini.
"Kegiatan pembangunan di berbagai daerah di luar Sumsel mungkin terpengaruh dengan penghematan APBN yang dilakukan pemerintah pusat sekarang ini, namun khusus pembangunan LRT dan pembangunan infrastruktur lainnya untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 tidak ada masalah," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan terutama proyek yang dibiayai dari APBN sekarang ini terus berjalan dan bisa dilihat tidak ada satupun proyek yang pengerjaannya berhenti.
Posisi Palembang sebagai tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta sangat diuntungkan, walaupun negara dalam kondisi kesulitan keuangan seluruh program pembangunan yang direncanakan tidak ada yang ditunda pelaksanaannya.
Pemerintah pusat mengalokasikan dana pembangunan LRT dan tiga ruas jalan tol di wilayah Sumsel sekitar Rp68 triliun hingga kini tidak ada pemangkasan sedikitpun sebagaimana yang dilakukan di sejumlah proyek lainnya, kata Alex.
Menurut dia, pembangunan LRT dan jalan tol yang tengah berlangsung sekarang ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan arus lalu lintas di dalam Kota Palembang.
Selain membangun LRT dan jalan tol, untuk mengatasi masalah kemacetan arus lalu lintas terutama akses pergerakan atlet dan pendamping dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ke pusat kegiatan olahraga Jakabaring, sekarang ini juga sedang dibangun jembatan Musi IV dan Musi VI.
Melalui pembangunan sejumlah proyek tersebut dan adanya Asian Games diharapkan masyarakat Sumsel khususnya Kota Palembang dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, kata gubernur.
"Kegiatan pembangunan di berbagai daerah di luar Sumsel mungkin terpengaruh dengan penghematan APBN yang dilakukan pemerintah pusat sekarang ini, namun khusus pembangunan LRT dan pembangunan infrastruktur lainnya untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 tidak ada masalah," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan terutama proyek yang dibiayai dari APBN sekarang ini terus berjalan dan bisa dilihat tidak ada satupun proyek yang pengerjaannya berhenti.
Posisi Palembang sebagai tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta sangat diuntungkan, walaupun negara dalam kondisi kesulitan keuangan seluruh program pembangunan yang direncanakan tidak ada yang ditunda pelaksanaannya.
Pemerintah pusat mengalokasikan dana pembangunan LRT dan tiga ruas jalan tol di wilayah Sumsel sekitar Rp68 triliun hingga kini tidak ada pemangkasan sedikitpun sebagaimana yang dilakukan di sejumlah proyek lainnya, kata Alex.
Menurut dia, pembangunan LRT dan jalan tol yang tengah berlangsung sekarang ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan arus lalu lintas di dalam Kota Palembang.
Selain membangun LRT dan jalan tol, untuk mengatasi masalah kemacetan arus lalu lintas terutama akses pergerakan atlet dan pendamping dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ke pusat kegiatan olahraga Jakabaring, sekarang ini juga sedang dibangun jembatan Musi IV dan Musi VI.
Melalui pembangunan sejumlah proyek tersebut dan adanya Asian Games diharapkan masyarakat Sumsel khususnya Kota Palembang dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, kata gubernur.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.