Kebijakan apapun yang akan ditetapkan oleh The Fed dapat mempengaruhi pasar global, termasuk Indonesia."
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, bergerak melemah senilai 33 poin menjadi Rp13.399 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.366 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa mata uang dolar AS cenderung mengalami penguatan menyusul antisipasi pelaku pasar terhadap hasil kebijakan moneter dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.
"Pertemuan itu kemungkinan memberikan ekspektasi pasar mengenai pandangan ekonomi Amerika Serikat dan global ke depannya," katanya.
Ia mengatakan salah satu kebijakan yang dinanti pasar dalam FOMC itu mengenai potensi kenaikan suku bunga AS.
Di tengah keyakinan pencapaian inflasi di AS, menurut dia, bank sentral Negeri Paman Sam itu (The Federal Reserve/The Fed) kemungkinan akan menaikan suku bunganya pada Maret 2018.
"Pasar berekspektasi The Fed akan menaikan suku bunganya tiga sampai empat kali sepanjang tahun 2018 yang diawali pada Maret mendatang," katanya.
Pertemuan itu, dikemukakannya, juga menjadi penting karena Janet Yellen selaku pucuk pimpinan The Fed akan digantikan oleh Jerome Powell.
Yellen dinilai telah merancang normalisasi ekonomi yang cukup bagus dengan sikap hati-hatinya dengan tidak terlalu mengintervensi pasar. Selanjutnya, pasar akan mencermati sikap Jerome Powell.
"Kebijakan apapun yang akan ditetapkan oleh The Fed dapat mempengaruhi pasar global, termasuk Indonesia," katanya menambahkan.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai bahwa penguatan dolar AS juga dipicu oleh naiknya imbal hasil obligasi AS seiring perkiraan akan agresifnya kenaikan suku bunga negeri itu
"Kenaikan suku bunga AS juga seiring dengan ekspektasi kenaikan inflasi di tengah optimsnya pertumbuhan ekonomi AS," katanya.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.398 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.327 per dolar AS.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.