Huawei resmi meluncurkan Huawei nova 2i di Jakarta, Senin (6/11/2017). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Dalam sebuah video untuk memperingati ulang tahun komunitas Weibo Huawei, CEO Bisnis Konsumen Huawei Yu Chengdong mengatakan bahwa Huawei ingin mengirim 200 juta ponsel pada 2018.
Dia mengungkapkan bahwa Huawei mengirimkan lebih dari 150 juta ponsel tahun lalu termasuk seri Honor, sehingga lompatan ke angka 200 juta akan sangat besar -- yakni 30 persen.
Tiga bulan pertama tahun 2018 memperlihatkan bahwa Huawei berada di tempat ketiga dalam pengiriman ponsel, di belakang Apple dan Samsung.
Huawei juga bersaing ketat di posisi pertama di pasar dalam negerinya, China, dengan Xiaomi, Oppo dan Samsung.
Namun, bisnis mobile Huawei diperkirakan akan mengalami kesulitan bersaing secara global dengan Apple dan Samsung, sampai akhirnya kembali menjual perangkat di AS, demikian GSM Arena.
Dia mengungkapkan bahwa Huawei mengirimkan lebih dari 150 juta ponsel tahun lalu termasuk seri Honor, sehingga lompatan ke angka 200 juta akan sangat besar -- yakni 30 persen.
Tiga bulan pertama tahun 2018 memperlihatkan bahwa Huawei berada di tempat ketiga dalam pengiriman ponsel, di belakang Apple dan Samsung.
Huawei juga bersaing ketat di posisi pertama di pasar dalam negerinya, China, dengan Xiaomi, Oppo dan Samsung.
Namun, bisnis mobile Huawei diperkirakan akan mengalami kesulitan bersaing secara global dengan Apple dan Samsung, sampai akhirnya kembali menjual perangkat di AS, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
COPYRIGHT © ANTARA 2018
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.