Saturday, July 7, 2018

Tai Tzu Ying anggap Istora Senayan kandang kedua


Tai Tzu Ying anggap Istora Senayan kandang kedua
Pebulu tangkis putri asal Taiwan Tai Tzu Ying. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Saya hanya akan fokus agar tidak banyak melakukan kesalahan sendiri."

Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis unggulan tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying (24) menyatakan Istora Senayan, Jakarta, layaknya kandang kedua baginya.

"Bermain di Istora, seperti bermain di kandang sendiri karena setiap ke sini semakin banyak penggemar yang mendukung saya di sini. Ini layaknya kandang saya juga selain Taiwan," kata Tzu Ying di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Banyaknya penggemar yang mendukungnya tersebut, lanjut Tzu Ying, menjadi modal baginya untuk menjalani laga puncak turnamen Indonesia Terbuka 2018 menghadapi pemain muda China Chen Yufei.

Walau rekor pertandingan memihak pada tunggal putri peringkat satu dunia dengan 8-0, Tzu Ying tak mau jemawa karena semua pemain punya kesempatan juara, terlebih dengan kondisi angin di Istora yang tak mudah ditebak.

"Tentu pendukung jadi faktor lain, tapi semua pemain tetap punya kesempatan. Saya hanya akan fokus agar tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar pebulutangkis yang berniat mengejar gelar doktornya di Taiwan itu.

Baca juga: Tai Tzu Ying ingin sukses dalam pendidikan

Selain itu, Chen juga dinilai olehnya kini mengalami banyak peningkatan permainan dengan lebih stabil dalam tiap turnamen.

"Chen lebih baik sekarang, tapi semua orang tahu gaya bermainnya, jadi dia harus mengontrol agar tidak tertekan dan mengontrol agar tidak tertekan dan hindari melakukan kesalahan," ucapnya.

Tzu Ying mengungkapkan telah menyiapkan diri melawan Chen agar bisa dalam kondisi stamina yang tinggi, mengingat dalam partai semifinalnya Chen mampu bertahan dan menang melawan wakil Korea Selatan Sung Ji Hyun yang memiliki pertahanan baik dengan skor 21-23, 21-18, 23-21.

"Saya menonton pertandingan mereka hari ini dan itu butuh energi yang banyak, jadi saya persiapkan agar tidak melakukan banyak kesalahan dan bisa juara," ucapnya.

Tzu Ying memastikan tempat di final dengan menumbangkan wakil China unggulan delapan He Bingjiao 21-13, 21-18.

"Tadi saya melakukan sempat melakukan kesalahan karena angin agak kencang sehingga kontrol saya kurang dan ini akan saya perbaiki di pertandingan besok," demikian Tzu Ying.

Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Tai Tzu rebut gelar kedua di jakarta
Baca juga: Rekor Tai Tzu Ying terhenti di Indonesia

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tai Tzu Ying anggap Istora Senayan kandang kedua

  • Ini 20 pebulutangkis untuk Piala Thomas dan Uber 2018 Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti (ANTARA FOTO/Agus Apriyanto) Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan 20 p ...
  • PBSI akan evaluasi "aksi" Kevin Sanjaya Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (ANTARA News/PBSI) Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Selu ...
  • Ricky/Debby Menang Ricky/Debby Menang Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Ricky Karandasuwardi (kiri) dan Debby Susanto (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya pasangan pebulu ta ...
  • Anthony Ginting bikin kejutan di China Terbuka Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting takluk dari wakil Denmark Viktor Axelsen pada pertandingan putaran perempat final turnamen Jepan ...
  • Indonesia-Thailand tampilkan formasi terbaik di perempat final Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Malaysia Soniia Cheah pada babak penyisihan grup Piala Uber 2018 di Imp ...

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.