Golkar Umumkan Cagub Sumatera Selatan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid (kedua kiri) menyerahkan surat keputusan Calon Gubernur kepada Bupati Musi Banyuasin (MUBA) Dodi Reza Alex Noerdin yang disaksikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan Alex Noerdin (kedua kanan), Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar WIlayah dua Darul Siska (kiri) dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (31/10/2017). Partai Golkar resmi mengusung Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Dodi Reza Alex Noerdin sebagai bakal calon Gubernur untuk bertarung dalam Pilkada Provinsi Sumatera Selatan pada 2018 mendatang. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi) ()
Palembang (ANTARA News) - DPP Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada calon gubernur Sumatera Selatan Dodi Reza Alex Noerdin untuk menentukan siapa calon wakilnya yang akan mendampinginya pada pemilihan Gubernur Sumsel 2018 nanti.
Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid di Palembang, Selasa mengatakan, dalam aturan partai Golkar untuk menentukan wakil itu wewenangnya calon gubernur atau calon bupati/wali kota.
Hal ini berkaitan dengan tiga sukses, yaitu sukses rekrutmen, sukses pemenangan dan sukses pemerintahan, katanya.
Oleh karena itu lanjutnya, calon gubernur Dodi Reza Alex untuk memilih wakilnya.
Ia menyatakan, wakil itu yang pertama yang bisa memenangkan, kemudian kedua bisa berjalan seiring untuk pembangunan ke depan Sumatera Selatan.
Menurutnya, karena tidak cukup kursi maka harus berkoalisi. Sumsel paling berpotensi Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Jika partainya berkoalisi dengan PDI Perjuangan diyakininya akan tercipta keseimbangan.
Sementara itu, Dodi Reza Alex menyatakan, siapapun wakilnya yang menjadi wakil nanti tentunya bisa memahami apa yang menjadi janji dan visi dari membangun Sumsel berkelanjutan.
Mengenai koalisi dengan partai mana saja, ia belum bisa bicara sekarang, karena masih dalam proses. "Mudah-mudahan, Insya Allah proses berjalan dengan baik," katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid di Palembang, Selasa mengatakan, dalam aturan partai Golkar untuk menentukan wakil itu wewenangnya calon gubernur atau calon bupati/wali kota.
Hal ini berkaitan dengan tiga sukses, yaitu sukses rekrutmen, sukses pemenangan dan sukses pemerintahan, katanya.
Oleh karena itu lanjutnya, calon gubernur Dodi Reza Alex untuk memilih wakilnya.
Ia menyatakan, wakil itu yang pertama yang bisa memenangkan, kemudian kedua bisa berjalan seiring untuk pembangunan ke depan Sumatera Selatan.
Menurutnya, karena tidak cukup kursi maka harus berkoalisi. Sumsel paling berpotensi Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Jika partainya berkoalisi dengan PDI Perjuangan diyakininya akan tercipta keseimbangan.
Sementara itu, Dodi Reza Alex menyatakan, siapapun wakilnya yang menjadi wakil nanti tentunya bisa memahami apa yang menjadi janji dan visi dari membangun Sumsel berkelanjutan.
Mengenai koalisi dengan partai mana saja, ia belum bisa bicara sekarang, karena masih dalam proses. "Mudah-mudahan, Insya Allah proses berjalan dengan baik," katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
Editor: Ruslan Burhani
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.