Tuesday, October 31, 2017

Pascatragedi pabrik petasan, pekerja mesti dilatih hadapi kebakaran

Pascatragedi pabrik petasan, pekerja mesti dilatih hadapi kebakaran
Inafis Bareskrim Polri melakukan olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengimbau perusahaan-perusahaan memperhatikan faktor keamanan agar kebakaran yang menewaskan 47 orang di pabrik petasan Kosambi tak terulang lagi. Di antara faktor keamanan yang penting adalah tersedianya alam pemadam kebakaran dan latihan antisipasi kebakaran.

"Kita tak ingin peristiwa di pabrik petasan Kosambi terulang lagi," kata Harry di Tangerang, Selasa.

Menurut dia, perusahaan sebaiknya menyediakan alat pemadam api ringan dan melatih pekerjanya mengenai cara mengantisipasi kebakaran karena risiko apa saja bisa muncul sehingga perlu antisipasi dini sehingga jatuh korban bisa ditekan.

"Imbauan ini berlaku untuk semua. Kita ingin semua pekerja dapat melakukan kegiatan dengan aman dan nyaman," kata Harry.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menginventarissi sejumlah pabrik dan pergudangan di Kecamatan Kosambi yang rawan bencana setelah pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS) terbakar pekan lalu.

Setelah inventarisasi pabrik yang berpotensi rawan kebakaran itu, pemerintah akan mencari solusi apakah dipindahkan atau tetap berada di tempat asal dengan berbagai syarat.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pascatragedi pabrik petasan, pekerja mesti dilatih hadapi kebakaran

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.