Palu (ANTARA News) - Akses jaringan telekomunikasi dari PT Telkom dan Telkomsel berangsur pulih dan dapat memberikan layanan telekomunikasi seluler dan Indihome yang nyaris mati total akibat gempa 7,4 Skala Richter  di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan  Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).

Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Tengah Rolex Malaha via telepon dari Palu, Minggu, melaporkan bahwa pemulihan jaringan layanan dari BUMN itu disampaikan oleh Kepala Wilayah Telkom Sulawesi Tengah Muh Jusran Holleh.

Jusran mengatakan akses Telkomsel akan normal mulai minggu petang, meskipun kekuatan jaringannya belum merata di seluruh penjuru kota.

Khusus di lokasi Posko Satgas Penanggulangan Bencana di Halaman Makorem 132/Tadulako, kekuatan signal cukup kuat karena Telkom menambah lagi wifi khusus untuk mendukung tingginya trafik komunikasi, ujarnya.

Baca juga: Terminal BBM Donggala mulai salurkan BBM

Menurut Jusran, hampir semua base transciever station (BTS) Telkomsel di Kota Palu dan daerah-daerah terdampak gempa di Kabupaten Donggala dan Sigi rusak berat karena putusnya kabel dan gangguan pemancar akibat listrik padam.

Ketika ditanya kapan akses Telkomsel bisa normal seperti sebelumnya, Jusran belum memastikan karena semua tergantung dari normalnya suplai bahan bakar minyak dan aliran lisrik.

"Saat ini kami sangat kesulitan BBM untuk kendaraan operasional sehingga belum semua BTS bisa didatangi untuk dicek kerusakannya dan diperbaiki," katanya.

Selain itu, sejumlah BTS sangat tergantung pada aliran listrik PLN sehingga selama listrik PLN belum berfingsi, maka BTS-BTS itu belum bisa operasional.

Terkait Indihome, Jusran mengatakan bahwa akses sempat terganggu karena kabel-kabel serat optik banyak yang putus, namun saat ini sudah fungsional.

"Masalahnya sekarang belum ada aliran listrik ke rumah-rumah. Asal ada listrik yang masuk maka Indihome langsung berfungsi," ujarnya.***3***

Baca juga: PLN manfaatkan 10 genset tambahan
Pewarta: 
Editor: Teguh Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018