Jakarta, (ANTARA News) - Terminal bahan bakar minyak (BBM) Donggala kembali menyalurkan BBM, meskipun sejumlah fasilitas distribusi rusak akibat bencana gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Unit Manager Communication dan CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo, di Jakarta, Minggu.
menyatakan saat ini Pertamina menyiapkan enam mobil tangki dengan masing-masing kapasitas 16.000 liter untuk didistribusikan ke empat SPBU di wilayah Palu. BBM yang disalurkan meliputi Premium, Pertalite, Pertamax, Solar dan Avtur,
Berdasarkan data Pertamina, SPBU di Palu yang akan mendapat pasokan BBM adalah SPBU 74.942.08 Jalan Maluku, SPBU 74.941.05 di Jalan R.E Martadinata, SPBU 74.941.08, Jalan Soekarno Hatta dan SPBU 74.943.13 di Jalan Tawaeli. Keempat SPBU tersebut, dua diantaranya beroperasi hingga malam, yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata.
Baca juga: Fasilitas Pertamina masih terbatas layani BBM Donggala dan Palu
Roby menambahkan, agar tidak terkendala saat pendistribusian, kapasitas BBM yang diangkut Mobil tangki akan disesuaikan dengan kondisi jalan.
“Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Roby.
Sementara itu, mobil tangki perbantuan yang diberangkatkan dari TBBM Parepare juga telah menyalurkan BBM di Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) 76.915.02 di Pasang Kayu. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Parepare.
Untuk memaksimalkan layanan operasional SPBU, Pertamina juga mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi serta awak mobil tangki dari Pare-Pare dan Kendari.
Selain mengoperasikan kembali TBBM Donggala, Pertamina juga berupaya memenuhi kebutuhan BBM masyarakat wilayah Palu dan sekitarnya dengan bantuan pasokan dari TBBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli. Sebagian pasokan BBM juga sudah mulai disalurkan untuk rumah sakit, PLN dan BPBD setempat.
Unit Manager Communication dan CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo, di Jakarta, Minggu.
menyatakan saat ini Pertamina menyiapkan enam mobil tangki dengan masing-masing kapasitas 16.000 liter untuk didistribusikan ke empat SPBU di wilayah Palu. BBM yang disalurkan meliputi Premium, Pertalite, Pertamax, Solar dan Avtur,
Berdasarkan data Pertamina, SPBU di Palu yang akan mendapat pasokan BBM adalah SPBU 74.942.08 Jalan Maluku, SPBU 74.941.05 di Jalan R.E Martadinata, SPBU 74.941.08, Jalan Soekarno Hatta dan SPBU 74.943.13 di Jalan Tawaeli. Keempat SPBU tersebut, dua diantaranya beroperasi hingga malam, yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata.
Baca juga: Fasilitas Pertamina masih terbatas layani BBM Donggala dan Palu
Roby menambahkan, agar tidak terkendala saat pendistribusian, kapasitas BBM yang diangkut Mobil tangki akan disesuaikan dengan kondisi jalan.
“Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Roby.
Sementara itu, mobil tangki perbantuan yang diberangkatkan dari TBBM Parepare juga telah menyalurkan BBM di Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) 76.915.02 di Pasang Kayu. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Parepare.
Untuk memaksimalkan layanan operasional SPBU, Pertamina juga mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi serta awak mobil tangki dari Pare-Pare dan Kendari.
Selain mengoperasikan kembali TBBM Donggala, Pertamina juga berupaya memenuhi kebutuhan BBM masyarakat wilayah Palu dan sekitarnya dengan bantuan pasokan dari TBBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli. Sebagian pasokan BBM juga sudah mulai disalurkan untuk rumah sakit, PLN dan BPBD setempat.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Teguh Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Teguh Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.