Jakarta (ANTARA News) - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mengirim pesan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas bencana gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah.

"Rusia berbagi kesedihan dengan rakyat Indonesia," demikian pernyataan Putin dalam rilis yang dikirim oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Minggu malam.

Presiden Putin menyampaikan simpati dan dukungan bagi keluarga dan kerabat korban, dan berharap pemulihan secepatnya untuk korban yang terluka.

Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dengan pusat di kedalaman 10 kilometer pada 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.

Gempa bumi ini telah memicu tsunami setinggi 0,5 hingga enam meter di pesisir barat Sulawesi Tengah.

Bencana alam ini mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan terluka, serta kerusakan parah di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Hingga Minggu siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia mencapai 832 jiwa, sementara korban luka-luka sebanyak 540 orang.

Gempa bumi dan tsunami juga menyebabkan ribuan orang harus mengungsi ke lokasi aman, serta puluhan ribu rumah rusak.

Selain Rusia, ungkapan duka cita juga disampaikan oleh pemerintah Afrika Selatan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara.

"Doa kami bagi masyarakat Indonesia yang sedang menghadapi situasi sulit ini, terutama untuk keluarga-keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta," demikian keterangan Kedubes Afrika Selatan.


Baca juga: Indonesia kembali "diuji" setelah Lombok

Baca juga: Presiden Korea Selatan sampaikan keprihatinan gempa Sulawesi

Baca juga: Presiden China Xi Jinping sampaikan duka cita

Baca juga: Menlu Jepang sampaikan duka cita untuk korban gempa-tsunami Donggala

 
Pewarta: 
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018