Jakarta (ANTARA News) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan gerai ritel Sodaqo Mini Mart meluncurkan Humanity Card atau kartu kemanusiaan yang diselenggarakan secara serentak di tiga lokasi gerai Sodaqo, yakni Kampung Utan (Ciputat), Kampung Lele (Pamulang), dan Kampung Mawi (Parung), Banten.
"Dengan kartu ini, penerima manfaat bisa berbelanja senilai dengan saldo yang ada di kartu untuk periode pembelian tertentu," ujar Wakil Presiden ACT, N Imam Akbari, di Jakarta, Sabtu.
Peluncurakn kartu tersebut dilangsungkan di tiga lokasi pada Jumat. Humanity Card memiliki fungsi serupa dengan alat tukar bersistem isi ulang. Kartu tersebut memuat identitas pemilik (ditandai dengan nomor kartu), menandakan pemilik adalah penerima manfaat program bantuan kemanusiaan, yang akan diisi dengan sejumah dana oleh para donor. Nominal dana akan dikelola oleh Sodaqo Mini Mart.
Dia menjabarkan beberapa manfaat yang dimiliki kartu kemanusiaan yakni memuliakan penerima manfaat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan memudahkan donor mengendalikan langsung manfaat dari bantuan tersebut.
Dengan sistem komputerisasi, donor bisa mengetahui jika penerima manfaatnya sudah benar-benar membelanjakan bantuannya dan tidak digunakan untuk hal-hal di luar kebutuhan pokoknya.
"Manfaat lainnya adalah penerima manfaat bisa memilih sendiri kebutuhannya selayaknya orang berpunya.Kartu ini, memberi performa yang sama dalam hal layanan, baik kepada pemegang kartu kemanusiaan maupun konsumen biasa."
Ke depannya, program tersebut akan terus disempurnakan, di antaranya dengan membangun Humanity Distribution Center (HDC), sebuah kawasan penyedia bantuan yang diakses penerima manfaat pemegang kartu kemanusiaan. Dengan langkah tersebut, alur bantuan akan lebih manusiawi.
HDC akan dibangun di sekitar kantong pengungsian baik di dalam negeri maupun luar negeri, tempat di mana ACT menunaikan amanah kepedulian bangsa Indonesia. ACT dan Sodaqo berharap, cita-cita dan tujuan dari program ini didukung penuh oleh para filontropis Indonesia dan dunia.
"Humanity Card adalah wujud kepedulian kami dan pelanggan setia Sodaqo bagi masyarakat pra-sejahtera yang tinggal di sekitar gerai Sodaqo," kata Direktur PT Hydro selaku pengelola Sodaqo Mini Mart, Yuri Andiko Tamin.
(I025)
"Dengan kartu ini, penerima manfaat bisa berbelanja senilai dengan saldo yang ada di kartu untuk periode pembelian tertentu," ujar Wakil Presiden ACT, N Imam Akbari, di Jakarta, Sabtu.
Peluncurakn kartu tersebut dilangsungkan di tiga lokasi pada Jumat. Humanity Card memiliki fungsi serupa dengan alat tukar bersistem isi ulang. Kartu tersebut memuat identitas pemilik (ditandai dengan nomor kartu), menandakan pemilik adalah penerima manfaat program bantuan kemanusiaan, yang akan diisi dengan sejumah dana oleh para donor. Nominal dana akan dikelola oleh Sodaqo Mini Mart.
Dia menjabarkan beberapa manfaat yang dimiliki kartu kemanusiaan yakni memuliakan penerima manfaat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan memudahkan donor mengendalikan langsung manfaat dari bantuan tersebut.
Dengan sistem komputerisasi, donor bisa mengetahui jika penerima manfaatnya sudah benar-benar membelanjakan bantuannya dan tidak digunakan untuk hal-hal di luar kebutuhan pokoknya.
"Manfaat lainnya adalah penerima manfaat bisa memilih sendiri kebutuhannya selayaknya orang berpunya.Kartu ini, memberi performa yang sama dalam hal layanan, baik kepada pemegang kartu kemanusiaan maupun konsumen biasa."
Ke depannya, program tersebut akan terus disempurnakan, di antaranya dengan membangun Humanity Distribution Center (HDC), sebuah kawasan penyedia bantuan yang diakses penerima manfaat pemegang kartu kemanusiaan. Dengan langkah tersebut, alur bantuan akan lebih manusiawi.
HDC akan dibangun di sekitar kantong pengungsian baik di dalam negeri maupun luar negeri, tempat di mana ACT menunaikan amanah kepedulian bangsa Indonesia. ACT dan Sodaqo berharap, cita-cita dan tujuan dari program ini didukung penuh oleh para filontropis Indonesia dan dunia.
"Humanity Card adalah wujud kepedulian kami dan pelanggan setia Sodaqo bagi masyarakat pra-sejahtera yang tinggal di sekitar gerai Sodaqo," kata Direktur PT Hydro selaku pengelola Sodaqo Mini Mart, Yuri Andiko Tamin.
(I025)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.