Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan Pemerintah Indonesia masih menunggu kebijakan yang akan dijalankan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump untuk menentukan kebijakan hubungan diplomatik dengan negara Paman Sam itu.
"Kami masih menunggu kebijakan yang akan dijalankan oleh Trump karena sejauh ini yang kita lihat hanya janji-janji kampanye saja," kata Retno seusai acara Malam Orasi Penerima Anugerah Hamengku Buwono IX di Bangsal Srimanganti, Keraton Yogyakarta, Jumat malam tadi.
Menurut Retno, janji-janji kampanye yang selama ini disuarakan oleh Trump akan menjadi perhatian Indonesia, khususnya sejauh mana janji itu direalisasikan dalam kebijakan AS ke dalam dan ke luar.
"Kita lihat apakah sepenuhnya diimplementasikan dalam kebijkan atau di sana sini akan ada penyesuaian. Dari situlah kami akan menentukan sikap," kata dia.
Meski demikian, menurut Retno, terlepas dari siapa pun presiden AS, posisi Indonesia sebagai mitra strategis akan tetap diperhitungkan AS.
"Masing-masing negara baik Indonesia maupun Amerika memiliki posisi yang stratrgis. Hal itu yang akan mempengaruhi hubungan baik kita dengan Amerika," kata dia.
"Kami masih menunggu kebijakan yang akan dijalankan oleh Trump karena sejauh ini yang kita lihat hanya janji-janji kampanye saja," kata Retno seusai acara Malam Orasi Penerima Anugerah Hamengku Buwono IX di Bangsal Srimanganti, Keraton Yogyakarta, Jumat malam tadi.
Menurut Retno, janji-janji kampanye yang selama ini disuarakan oleh Trump akan menjadi perhatian Indonesia, khususnya sejauh mana janji itu direalisasikan dalam kebijakan AS ke dalam dan ke luar.
"Kita lihat apakah sepenuhnya diimplementasikan dalam kebijkan atau di sana sini akan ada penyesuaian. Dari situlah kami akan menentukan sikap," kata dia.
Meski demikian, menurut Retno, terlepas dari siapa pun presiden AS, posisi Indonesia sebagai mitra strategis akan tetap diperhitungkan AS.
"Masing-masing negara baik Indonesia maupun Amerika memiliki posisi yang stratrgis. Hal itu yang akan mempengaruhi hubungan baik kita dengan Amerika," kata dia.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.