ilustrasi: logo Polri (ANTARA)
Padang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, menjamin tidak akan ada aksi razia yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tertentu pada malam pergantian tahun di Kota Padang.
"Razia atau sweeping yang dilakukan oleh ormas itu jelas melanggar hukum karena itu bukan kewenangan mereka," kata Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya akan menindak tegas apabila ada pihak-pihak yang melakukan hal tersebut. Apabila ada terjadi razia oleh ormas atau LSM itu merupakan tanggung jawab kami.
"Hal tersebut merupakan suatu upaya paksa dan tidak semua kalangan yang boleh melakukan hal seperti itu," katanya.
Ia menyebutkan pihak yang diperbolehkan melakukan upaya seperti diatas telah diatur di dalam undang-undang dan peraturan hukum.
"Namun ini kan ada sebagian pihak yang pura-pura tidak tahu dengan aturan dan melakukan, ini yang akan kita tindak tegas," katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah mengatakan sejauh ini belum mendapatkan informasi ada ormas yang akan melakukan sweeping pada malam nanti.
"Namun kita sudah menugaskan mata-mata untuk turun ke lapangan guna memastikan hal tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk malam pergantian tahun nanti pihaknya telah menurunkan 1.800 personel yang terbagi di berbagai pos pengamanan, dan lokasi yang ramai di kunjungi masyarakat.
Selain itu pihaknya juga menempatkan personel di hotel-hotel berbintang yang membuat kegiatan pada malam pergantian tahun nanti.
"Yang jelas seluruh petugas siap begadang untuk melakukan pengamanan agar perayaan tahun baru bisa berjalan lancar," katanya.
"Razia atau sweeping yang dilakukan oleh ormas itu jelas melanggar hukum karena itu bukan kewenangan mereka," kata Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya akan menindak tegas apabila ada pihak-pihak yang melakukan hal tersebut. Apabila ada terjadi razia oleh ormas atau LSM itu merupakan tanggung jawab kami.
"Hal tersebut merupakan suatu upaya paksa dan tidak semua kalangan yang boleh melakukan hal seperti itu," katanya.
Ia menyebutkan pihak yang diperbolehkan melakukan upaya seperti diatas telah diatur di dalam undang-undang dan peraturan hukum.
"Namun ini kan ada sebagian pihak yang pura-pura tidak tahu dengan aturan dan melakukan, ini yang akan kita tindak tegas," katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah mengatakan sejauh ini belum mendapatkan informasi ada ormas yang akan melakukan sweeping pada malam nanti.
"Namun kita sudah menugaskan mata-mata untuk turun ke lapangan guna memastikan hal tersebut," katanya.
Ia mengatakan untuk malam pergantian tahun nanti pihaknya telah menurunkan 1.800 personel yang terbagi di berbagai pos pengamanan, dan lokasi yang ramai di kunjungi masyarakat.
Selain itu pihaknya juga menempatkan personel di hotel-hotel berbintang yang membuat kegiatan pada malam pergantian tahun nanti.
"Yang jelas seluruh petugas siap begadang untuk melakukan pengamanan agar perayaan tahun baru bisa berjalan lancar," katanya.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.