
Jamaah Calon Haji dari Kloter 01 Embarkasi Solo Jamaah Calon Haji dari Kloter 01 Embarkasi Solo, usai melaksanakan sholat sunnah di Masjid Bir Ali menjelang keberangkatan ke Kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umroh (30/8). (kemenag.go.id)
Sering kita lihat, ada ribuan jamaah umroh gagal berangkat. Ada yang terlantar di bandara, ada yang ditinggal oleh travelnya di Mekkah. Setelah ditelisik, ternyata travel umroh tersebut ilegal."
Jakarta (ANTARA News) - CEO Umrohnesia, Kunto Purbono mengatakan bahwa Umrohnesia.co.id merupakan solusi bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci dengan mudah dan aman, ditengah kekhawatiran calon jamaah terhadap berbagai penawaran dari agen travel umroh ilegal.
"Kami menawarkan sebuah solusi melalui Umrohnesia.co.id, sebuah marketplace umroh digital yang didirikan bagi para jamaah umroh di seluruh Indonesia," kata Kunto Purbono, dalam acara Grand Launching Marketplace Umrohnesia, Jakarta, Kamis.
Pasalnya ada berbagai keuntungan memilih travel umroh yang ditawarkan Umrohnesia, kata dia, diantaranya adanya jaminan, pengawasan dan garansi.
"Kemudahan pilihan transaksi, sistem yang sangat transparan, menjamin keamanan jamaah dan selalu berusaha mendekatkan jamaah dengan travel," katanya.
Pihaknya menyayangkan banyaknya kasus penipuan umroh di Indonesia. Padahal biaya yang sudah dikeluarkan oleh calon jamaah tidak sedikit.
"Sering kita lihat, ada ribuan jamaah umroh gagal berangkat. Ada yang terlantar di bandara, ada yang ditinggal oleh travelnya di Mekkah. Setelah ditelisik, ternyata travel umroh tersebut ilegal," katanya.
Kunto menambahkan, sebagai marketplace umroh, Umrohnesia memiliki banyak pilihan paket umroh dan tersedia berbagai alternatif cara pembayaran dengan keamanan proses transaksi yang merupakan satu dari berbagai fitur unggulan yang ada di Umrohnesia.
Pihaknya berharap keberadaan Umrohnesia dapat menjadi solusi yang memudahkan ibadah umroh bagi umat sesuai dengan visi perusahaan yakni menjadi platform digital yang memberi solusi kemudahan ibadah bagi umat muslim serta sejalan dengan misi perusahaan yakni menjadi marketplace umroh dengan transaksi yang mudah, pilihan beragam, keamanan untuk jamaah dan keuntungan bagi travel umroh.
Baca juga: Pergiumroh.com siapkan layanan digital ibadah umroh
Baca juga: BNI Syariah gelar pameran travel haji dan umroh terbesar di Indonesia
"Kami menawarkan sebuah solusi melalui Umrohnesia.co.id, sebuah marketplace umroh digital yang didirikan bagi para jamaah umroh di seluruh Indonesia," kata Kunto Purbono, dalam acara Grand Launching Marketplace Umrohnesia, Jakarta, Kamis.
Pasalnya ada berbagai keuntungan memilih travel umroh yang ditawarkan Umrohnesia, kata dia, diantaranya adanya jaminan, pengawasan dan garansi.
"Kemudahan pilihan transaksi, sistem yang sangat transparan, menjamin keamanan jamaah dan selalu berusaha mendekatkan jamaah dengan travel," katanya.
Pihaknya menyayangkan banyaknya kasus penipuan umroh di Indonesia. Padahal biaya yang sudah dikeluarkan oleh calon jamaah tidak sedikit.
"Sering kita lihat, ada ribuan jamaah umroh gagal berangkat. Ada yang terlantar di bandara, ada yang ditinggal oleh travelnya di Mekkah. Setelah ditelisik, ternyata travel umroh tersebut ilegal," katanya.
Kunto menambahkan, sebagai marketplace umroh, Umrohnesia memiliki banyak pilihan paket umroh dan tersedia berbagai alternatif cara pembayaran dengan keamanan proses transaksi yang merupakan satu dari berbagai fitur unggulan yang ada di Umrohnesia.
Pihaknya berharap keberadaan Umrohnesia dapat menjadi solusi yang memudahkan ibadah umroh bagi umat sesuai dengan visi perusahaan yakni menjadi platform digital yang memberi solusi kemudahan ibadah bagi umat muslim serta sejalan dengan misi perusahaan yakni menjadi marketplace umroh dengan transaksi yang mudah, pilihan beragam, keamanan untuk jamaah dan keuntungan bagi travel umroh.
Baca juga: Pergiumroh.com siapkan layanan digital ibadah umroh
Baca juga: BNI Syariah gelar pameran travel haji dan umroh terbesar di Indonesia
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.