Arsip Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) KH Ma'ruf Amin berbicara dalam Dialog Kebangsaan, di Pontianak, Sabtu (15/9/2018). Dalam acara yang digelar Aliansi Pemuda Lintas Agama Pontianak tersebut, KH Ma'ruf Amin Ma'ruf menegaskan tidak ada ideologi yang bisa menggantikan Pancasila di NKRI. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama/
Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendukung usulan penetapan 3 Oktober 2018 sebagai hari peringatan Anti-Hoaks Nasional.
"Ya bagus saja saya kira. Untuk orang supaya mengingat jangan sampai melakukan hoaks lagi," kata Ma'ruf di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan praktik hoaks dapat menimbulkan kegaduhan.
Terkait kasus hoaks yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet, Ma'ruf berpandangan agar diserahkan sepenuhnya pada proses penegakan hukum.
"Apa yang seharusnya dan semestinya terhadap, misalnya kasus kebohongan publik seperti apa," kata dia.
Dia pun menilai wajar apabila karena kasus Ratna Sarumpaet pendukung Prabowo-Sandiaga mengalihkan dukungan kepada dirinya dan Jokowi.
Baca juga: Polisi panggil ulang Amien Rais pekan depan
Baca juga: Berpotensi ganggu Pilpres, Polri gerak cepat tangani kasus Sarumpaet
Baca juga: Polda Metro tahan Ratna Sarumpaet 20 hari
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.