Wiranto sebut santri dan ulama penjaga stabilitas bangsa

Sejumlah santri membentangkan bendera Merah Putih saat kirab memperingati Hari Santri Nasional di halaman kantor DPRD Sumsel, Palembang, Sumsel, Sabtu (20/10/2018). Sebanyak 15.000 Santri se-kota Palembang turut memeriahkan kirab yang mengambil tema "Bersama Santri Damailah Negeri. ANTARA FOTO/Feny Selly/pras.

Kehadiran dan peran serta santri dan ulama semakin diperlukan untuk menjaga dinamika sosial politik

Tasikmalaya (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menyebut kehadiran santri dan ulama sebagai penjaga stabilitas sosial politik yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

"Kehadiran dan peran serta santri dan ulama semakin diperlukan untuk menjaga dinamika sosial politik," kata Wiranto saat menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Lapang Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin.
Ia mengatakan, para santri harus menjadi barisan terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Selain itu, lanjut dia, para santri berperan untuk melawan penyebaran informasi bernuansa kebencian dan kabar bohong yang dapat memperburuk kehidupan bangsa dan negara.

Baca juga: NU: Hari Santri momentum kuatkan paham kebangsaan

"Saat ini potensi gangguan muncul dari kompetisi politik sesama anak bangsa yang sering tanpa disadari menggiring politik kebencian, dan hoaks," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah saat ini telah berkomitmen untuk memperhatikan santri karena selama ini santri sudah mewakafkan hidupnya kepada bangsa.

Bahkan, lanjut dia, Pemerintah Indonesia yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo telah menunjukan kepeduliannya membela Islam, bukan hanya dalam negeri tetapi luar negeri.
"Tidak mengherankan lembaga internasional memberikan penghargaan kepada presiden kita sebagai tokoh muslim yang berpengaruh," katanya.

Ia menyampaikan, Presiden Indonesia berpesan kepada seluruh santri agar terus memiliki semangat resolusi jihad dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Bapak presiden berpesan agar para santri untuk menjaga persatuan bangsa dan melanjutkan perjuangan semangat ukhuwah islamiyah," katanya.

Baca juga: Presiden minta para santri jaga semangat resolusi jihad

Baca juga: Ribuan santri peringati Hari Santri di Tasikmalaya
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018