Sanksi Tawuran Pelajar Puluhan pelajar SMP terlibat aksi saling lempar batu dengan pelajar lainnya di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (21/11). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku tawuran dengan memindahkan siswa tersebut ke sekolah lain. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Pusat mencegah tawuran, khususnya di kalangan anak remaja melalui patroli rutin dan penyuluhan.
"Kami melakukan patroli rutin di tempat-tempat rawan tawuran, seperti tempat 'tongkrongan'. Para petugas memeriksa barang bawaan mereka saat patroli," ujar Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Purwadi di Jakarta pada Selasa.
Selain itu, pihaknya melakukan penyuluhan melalui tokoh masyarakat, sekolah dan organisasi masyarakat dan pemuda. "Cara ini bagus, Alhamdulillah dapat mengurangi tawuran," katanya.
Pendekatan kepada anak-anak remaja juga dilakukan melalui kegiatan Shalat Subuh berjamaah.
Sebelumnya, Lurah Menteng Agus Sulaeman memasang tujuh kamera pengawas (CCTV) dan mempercantik Jembatan Pasar Rumput dan tembok Kali Ciliwung Banjir Kanal Barat (BKB) dengan mural berisi pesan moral.
Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk mencegah tawuran, seperti tawuran yang melibatkan sekelompok remaja dari Menteng Tenggulun Jakarta Pusat dengan Manggarai dan Kandang Kuda Pasar Rumput pada Senin (20/8) malam.
Saat tawuran mereka saling melempar batu dan kayu, namun dapat diakhiri berkat aparat Kepolisian.
Baca juga: Polisi bubarkan tawuran bom molotov Gang Harlan
Baca juga: Wali Kota Jaksel perintahkan sekolah petakan masalah tawuran
Baca juga: Pelajar SMA deklarasi anti-tawuran
"Kami melakukan patroli rutin di tempat-tempat rawan tawuran, seperti tempat 'tongkrongan'. Para petugas memeriksa barang bawaan mereka saat patroli," ujar Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Purwadi di Jakarta pada Selasa.
Selain itu, pihaknya melakukan penyuluhan melalui tokoh masyarakat, sekolah dan organisasi masyarakat dan pemuda. "Cara ini bagus, Alhamdulillah dapat mengurangi tawuran," katanya.
Pendekatan kepada anak-anak remaja juga dilakukan melalui kegiatan Shalat Subuh berjamaah.
Sebelumnya, Lurah Menteng Agus Sulaeman memasang tujuh kamera pengawas (CCTV) dan mempercantik Jembatan Pasar Rumput dan tembok Kali Ciliwung Banjir Kanal Barat (BKB) dengan mural berisi pesan moral.
Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk mencegah tawuran, seperti tawuran yang melibatkan sekelompok remaja dari Menteng Tenggulun Jakarta Pusat dengan Manggarai dan Kandang Kuda Pasar Rumput pada Senin (20/8) malam.
Saat tawuran mereka saling melempar batu dan kayu, namun dapat diakhiri berkat aparat Kepolisian.
Baca juga: Polisi bubarkan tawuran bom molotov Gang Harlan
Baca juga: Wali Kota Jaksel perintahkan sekolah petakan masalah tawuran
Baca juga: Pelajar SMA deklarasi anti-tawuran
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.